Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Novel punya jenis kelamin

⁣ Hari pertama masuk kantor pada 2019, saya dihadapkan komentar seksis seorang rekan kerja (selanjutnya disebut RK) dengan komentar "laki-laki tidak pantas membaca novel. Hanya perempuan yang harus baca novel." ⁣ ⁣ Kejadian ini berawal dari si RK yang saya cekcoki serial pertama Supernova-nya Dee Lestari, dengan memberi beberapa komentar provokatif super bagusnya Kesatria, Puteri dan Bintang Jatuh yang harus dibaca. ⁣ Sehari lalu, si RK dengan semangat menceritakan kesannya setelah menamatkan buku yang menurutnya "luar biasa banget". Kami berbincang panjang lebar tentang buku tersebut, lalu tercetuslah komentar di atas. Saya dengan wajah penuh tanda tanya ala komik Jepang langsung komentar "memangnya novel itu punya jenis kelamin ya? Ada dibagian mana ya? Saya kok tidak pernah melihat? Lalu kenapa yang jadi penulis banyak laki-laki ya? Anda sadar, pernyataan anda itu seksis?!" ⁣ Okeh, pemirsa jadi dari penggalan drama patriarki di atas, sesungguhnya mengga